Ratu Dewa Apresiasi Pegawai Damkar Bekerja 24 Jam Selama Ramadhan
Palembang,-realnewssumatera.com
Wali Kota Palembang, H. Drs. Ratu Dewa, M.Si, memberikan apresiasi kepada jajaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palembang yang tetap bekerja selama 24 jam penuh sepanjang bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idulfitri 1446 H. Apresiasi itu disampaikan langsung dalam kegiatan Halal Bihalal yang digelar di kantor DPKP Palembang.
Dalam sambutannya, Ratu Dewa menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas dedikasi para petugas Damkar yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan, bahkan di saat masyarakat merayakan hari besar keagamaan.
“Saya datang hari ini untuk bersilaturahmi dan menyampaikan Halal Bihalal kepada seluruh pegawai Damkar. Mereka telah bekerja tanpa kenal waktu, siang dan malam, bahkan saat Ramadhan dan lebaran. Ini patut kita apresiasi,” ujar Ratu Dewa, Rabu (10/4).
Ia menyebut, tugas pegawai Damkar sangat mulia dan beragam. Selain menangani kebakaran, mereka juga membantu warga dalam berbagai kondisi darurat seperti mengevakuasi hewan liar hingga membantu pelepasan cincin yang tersangkut di jari anak-anak.
“Peran Damkar sangat penting dan menyentuh langsung ke masyarakat. Karena itu, saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Damkar Kota Palembang,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala DPKP Kota Palembang, Kemas Haikal, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Wali Kota Palembang. Ia mengatakan, pihaknya tengah mengajukan penambahan tunjangan kesejahteraan bagi ribuan pegawai Damkar sebagai bentuk penghargaan atas kinerja mereka.
“Kami mengajukan penambahan tunjangan untuk 7.000 pegawai yang selama ini telah menunjukkan kinerja yang luar biasa, terutama di masa-masa krusial seperti Ramadhan dan lebaran,” ungkap Haikal.
Tak hanya itu, DPKP Palembang juga mengusulkan pembukaan formasi baru untuk menambah jumlah personel. Saat ini, jumlah pegawai Damkar Kota Palembang sebanyak 1.045 orang, sedangkan jumlah ideal yang dibutuhkan mencapai 1.700 orang.
“Kami berharap ada penambahan formasi karena jumlah personel yang ada belum mencukupi untuk menjangkau seluruh wilayah secara maksimal,” pungkas Haikal*(Fei)
