Gerakan Penghijauan 2024, PHE Jambi Merang Tanam 4.600 Pohon

 



*Bersama Generasi Muda dan Masyarakat

Bayung lencir,_realnewssumatera.com

Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan melibatkan generasi muda dan pemangku kepentingan dalam program penanaman pohon sepanjang tahun 2024. Sebanyak total 4.600 pohon ditanam di berbagai lokasi strategis di sekitar wilayah operasi perusahaan, yakni di Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Muaro Jambi.
Dua agenda terkini dari program ini adalah kegiatan edukasi Sekolah Cinta Bumi yang dilaksanakan pada Sabtu (30/11/2024) serta penanaman bibit pohon mangga di Desa Simpang Bayat pada Selasa (10/12/2024).
Sekolah Cinta Bumi: Edukasi Pelestarian Lingkungan untuk Siswa
Program Sekolah Cinta Bumi, yang bekerja sama dengan Komunitas 1.000 Guru, diadakan di SDN 068/IX Sekumbung dan SMPN 055/IX Sekumbung, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Lebih dari 60 siswa tingkat SD dan SMP menerima edukasi tentang pemilahan sampah dan pengolahannya menjadi produk bernilai guna. Dengan metode fun-learning, materi disampaikan secara interaktif melalui permainan dan kuis berhadiah, yang berhasil membangkitkan antusiasme para peserta.
Field Manager PHE Jambi Merang, R. Satrio Mursabdo, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud kontribusi perusahaan dalam meningkatkan kesadaran lingkungan melalui sektor pendidikan.
“Kami berharap, dengan memberikan wawasan sejak dini, generasi muda dapat memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan. PHE Jambi Merang berkomitmen untuk mengintegrasikan aspek masyarakat (people) dan lingkungan (planet) dalam setiap kegiatan yang kami lakukan, sesuai dengan prinsip triple bottom line: People, Planet, Profit,” ujar Satrio.
Program ini juga mendukung implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertujuan meningkatkan kemampuan siswa dalam mengidentifikasi masalah lingkungan di sekitar mereka serta merumuskan solusi yang relevan.
Kepala SDN 068/IX Sekumbung, Amrizal, menyambut baik inisiatif ini. “Kami sangat mengapresiasi program Sekolah Cinta Bumi, terutama karena pelaksanaannya bertepatan dengan semangat Hari Guru Nasional 25 Nopember. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menanamkan kesadaran lingkungan kepada siswa sejak dini. Kami berharap program ini dapat berkelanjutan,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, siswa juga diajak untuk menanam 100 bibit pohon mangga di lingkungan sekolah. Selain itu, PHE Jambi Merang menyerahkan 10 tong sampah besar guna mendukung kelestarian lingkungan sekolah.
Desa Simpang Bayat Menuju Agrowisata Mangga
Pada kegiatan terpisah, PHE Jambi Merang memulai langkah awal penanaman 3.000 bibit pohon mangga di Desa Simpang Bayat, yang akan tersebar di tiga dusun. Acara ini dihadiri oleh pemerintah desa, manajemen PHE Jambi Merang, serta masyarakat setempat.
Penanaman simbolis ini melanjutkan distribusi 1.500 bibit mangga yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya. Program ini diharapkan dapat menjadikan Desa Simpang Bayat sebagai desa agrowisata berbasis mangga. Program ini juga mencakup pembentukan kelompok tani yang bertugas merawat dan mengelola bibit-bibit mangga hingga menghasilkan. “Kami optimis Desa Simpang Bayat dapat menjadi contoh sukses pemberdayaan berbasis lingkungan dan ekonomi,” ujar Syahrul Arafat, Asst. Manager Facility Operation PHE Jambi Merang.
Melalui penanaman ribuan pohon ini, PHE Jambi Merang turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-15, yaitu pelestarian ekosistem darat.(Ril/Fei)

Diberdayakan oleh Blogger.