Bawaslu OKI Lakukan Pengawasan Ketat pada Debat Publik Pertama Paslon Kepala Daerah Kabupaten OKI 2024

Palembang, Realnews Sumatera - Bawaslu OKI hadir dan melakukan pengawasan langsung pada Debat Publik Pertama antar pasangan calon (Paslon) Kepala Daerah Kabupaten OKI dalam Pemilihan 2024, yang berlangsung di Novotel Palembang pada Jumat (1/11/2024). Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses debat berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan menciptakan ruang yang adil bagi semua Paslon.

Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, mengungkapkan bahwa pengawasan yang dilakukan mencakup beberapa aspek penting, salah satunya adalah kepatuhan terhadap aturan kampanye. Romi menekankan pentingnya etika dalam penyampaian pendapat, serta mengingatkan agar Paslon tidak melakukan serangan pribadi yang berlebihan, serta menghindari penyebaran hoaks dan ujaran kebencian.

“Kami berharap setiap Paslon menyampaikan visi, misi, dan program mereka secara jelas untuk masyarakat Kabupaten OKI. Pengawasan kami meliputi kepatuhan terhadap aturan kampanye, serta memastikan tidak ada hoaks, ujaran kebencian, maupun serangan pribadi terhadap lawan debat yang berlebihan,” jelas Romi.

Bawaslu OKI juga fokus pada potensi kampanye hitam yang mungkin muncul selama debat. Romi menegaskan bahwa mereka akan mengawasi setiap serangan yang berpotensi mengarah pada kampanye hitam, terutama yang memanfaatkan isu-isu sensitif atau informasi yang tidak akurat.

Selain itu, netralitas dari pihak penyelenggara, termasuk moderator, menjadi perhatian utama bagi Bawaslu OKI. Mereka memastikan bahwa semua pihak, termasuk moderator, bersikap netral dan tidak memihak salah satu Paslon. “Kami juga mengawasi alokasi waktu, agar semua Paslon mendapatkan kesempatan berbicara yang adil sesuai ketentuan penyelenggara,” tegas Romi.

Pengawasan juga mencakup perilaku pendukung masing-masing kandidat. Bawaslu OKI berharap agar jalannya debat tetap kondusif tanpa adanya gangguan atau kerusuhan yang disebabkan oleh pendukung Paslon.

Dengan pengawasan yang ketat ini, Bawaslu OKI berharap debat publik pertama ini dapat menjadi ajang bagi para kandidat untuk menunjukkan kualitas dan program terbaik mereka untuk Kabupaten OKI, sekaligus memberikan informasi yang objektif kepada masyarakat.(Ril/Acm)

Diberdayakan oleh Blogger.