Bawaslu OKI Lakukan Pengawasan Langsung Verifikasi Faktual Dokumen Bakal Calon Kepala Daerah
Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, menjelaskan bahwa pengawasan verfak dilakukan untuk memastikan bahwa dokumen yang didaftarkan oleh bakal calon di KPU OKI adalah sah dan sesuai dengan data yang dimiliki oleh instansi pendidikan yang mengeluarkan ijazah tersebut. Romi menekankan pentingnya pengawasan ini dalam menjaga integritas Pilkada 2024, khususnya pada tahapan pencalonan yang sedang berlangsung.
"Verifikasi ini adalah langkah untuk menjaga integritas Pilkada 2024. Kami ingin memastikan bahwa dokumen yang diajukan oleh bakal calon adalah valid dan sesuai dengan yang tercatat di instansi yang mengeluarkannya. Ini penting untuk menghindari masalah di kemudian hari jika terdapat ketidakcocokan antara berkas yang dilampirkan saat pendaftaran dan dokumen asli yang dimiliki oleh institusi pendidikan," ujar Romi.
Romi juga menambahkan bahwa pengawasan langsung ke UMP merupakan langkah tegas yang diambil oleh Bawaslu OKI untuk memastikan keabsahan dokumen dan menghindari potensi permasalahan di masa depan. "Kami ingin menghindari permasalahan yang lebih besar di kemudian hari jika dokumen pencalonan tidak sesuai. Oleh karena itu, kami lakukan pengawasan langsung ke instansi yang mengeluarkan ijazah," tambahnya.
Anggota Bawaslu OKI, Didi Masda Riandri, mengonfirmasi bahwa pihak UMP telah memberikan informasi yang valid terkait Abdiyanto Fikri. Berdasarkan verifikasi yang dilakukan, Abdiyanto Fikri memang terdaftar sebagai mahasiswa UMP dan telah lulus dengan gelar Magister Hukum. Pihak UMP memperlihatkan database mahasiswa yang menunjukkan bahwa Abdiyanto Fikri terdaftar sebagai lulusan Program Studi Ilmu Hukum Strata 2 di universitas tersebut.
“Pihak UMP telah menyatakan bahwa Abdiyanto Fikri adalah mahasiswa mereka. Setelah melakukan pencocokan data melalui database mahasiswa mereka, kami memastikan bahwa Abdiyanto adalah lulusan Program Ilmu Hukum Strata 2 di UMP,” jelas Didi.
Dengan hasil verifikasi yang positif ini, Bawaslu OKI berharap seluruh proses verfak dokumen pencalonan dapat berjalan lancar tanpa kendala. Bawaslu OKI juga menegaskan akan terus melakukan pengawasan yang ketat hingga seluruh proses pencalonan selesai.
"Pengawasan ini akan terus dilakukan secara melekat dan kami akan pastikan seluruh tahapan Pilkada berlangsung sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kami ingin memastikan bahwa Pilkada 2024 di Kabupaten OKI berjalan dengan transparan, adil, dan berintegritas," tutup Didi.(Acm)