Bawaslu OKI Hadiri Rakernis Pengelolaan Pemberitaan dan Optimalisasi Website
Dalam sambutannya, Deputi Bidang Administrasi Bawaslu, Ferdinand Eskol Tiar Sirait, menekankan pentingnya peningkatan kualitas pemberitaan yang disampaikan melalui media digital, terutama website. Menurutnya, website bukan hanya sarana informasi, tetapi juga alat vital untuk membangun interaksi yang lebih baik dengan masyarakat.
"Setiap tahun, kami melihat peningkatan signifikan dalam pengelolaan website dan pemberitaan Bawaslu. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana kita terus meningkatkan mutu dan kualitas berita yang disajikan. Website adalah media yang vital untuk menyampaikan pesan, terutama di era digital ini," ujarnya.
Ferdinand juga menyadari perubahan perilaku masyarakat dalam mengonsumsi informasi. Dengan meningkatnya penggunaan perangkat mobile, terutama handphone, untuk membaca berita, Bawaslu perlu beradaptasi dengan kebutuhan tersebut. "Perkembangan zaman menuntut kita untuk terus maju. Saat ini, masyarakat lebih suka membaca melalui perangkat mobile, jadi kita harus menyediakan pemberitaan yang singkat, padat, dan informatif," jelasnya.
Ferdinand memberikan apresiasi terhadap pengelolaan website dan media sosial Bawaslu yang semakin baik, namun tetap menekankan pentingnya upaya lebih untuk meningkatkan kualitas pemberitaan dan konten yang disampaikan. "Saya mendorong semua pihak untuk terus berinovasi dan meningkatkan upaya dalam menyajikan konten yang relevan dan menarik bagi publik," tambahnya.
Rakernis ini dihadiri oleh perwakilan staf Bawaslu dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia yang membidangi kehumasan serta data dan informasi. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menyamakan langkah dan strategi dalam mengoptimalkan pemberitaan serta pemanfaatan media digital, khususnya website, dalam komunikasi publik.
Melalui kegiatan ini, Bawaslu berharap seluruh jajaran di Indonesia dapat meningkatkan kualitas pemberitaan dan pengelolaan website sehingga informasi yang disampaikan dapat tersaji dengan baik, akurat, dan mudah diakses oleh masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan informasi yang diperlukan, sekaligus memperkuat transparansi dan integritas Bawaslu dalam menyelenggarakan pemilu dan Pilkada.(Acm)