Bawaslu OKI Ajak Masyarakat Lempuing Jaya Aktif Terlibat dalam Pengawasan Pilkada 2024
Kayuagung, Realnews Sumatra – Bawaslu Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengajak masyarakat Kecamatan Lempuing Jaya untuk berperan aktif dalam mengawasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ajakan ini disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilihan yang digelar oleh Panwascam Lempuing Jaya pada Minggu (15/9/2024).
Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, menegaskan bahwa partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengawasi setiap tahapan Pilkada. Dengan terbatasnya jumlah pengawas yang dimiliki Bawaslu, keikutsertaan masyarakat diharapkan dapat memperkuat pengawasan untuk memastikan proses demokrasi berjalan sesuai aturan yang berlaku.
“Kami merangkul masyarakat dalam pengawasan Pilkada karena keterbatasan jajaran Bawaslu. Dengan adanya mata dan telinga dari masyarakat, pengawasan ini diharapkan dapat mewujudkan demokrasi yang lebih berkualitas serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024,” ujar Romi di hadapan masyarakat Lempuing Jaya.
Lebih lanjut, Romi mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan memberikan edukasi politik kepada masyarakat. Pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pengawasan diharapkan akan membuat masyarakat semakin peduli terhadap proses pemilu dan terlibat aktif dalam menjaga integritasnya.
“Kegiatan seperti ini penting untuk memberikan edukasi politik dan menumbuhkan kesadaran bahwa pengawasan bukan hanya tugas Bawaslu, tetapi tanggung jawab semua elemen masyarakat. Dengan begitu, setiap tahapan Pilkada 2024 dapat terlaksana sesuai dengan regulasi,” tambahnya.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu OKI, RA. Muhammad Oki Mabruri, juga memberikan penjelasan terkait tujuan pengawasan dalam pemilu. Menurut Oki, pengawasan bertujuan untuk menjamin pemilu yang bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil).
"Pengawasan bukan hanya untuk menjaga integritas dan kredibilitas penyelenggara pemilu, tetapi juga untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas hasil pemilu. Ini semua demi terciptanya pemilu yang demokratis,” jelas Oki.
Oki juga mengingatkan masyarakat tentang berbagai pelanggaran yang bisa terjadi jika pemilu tidak diawasi dengan baik, seperti hilangnya hak pilih, politik uang, atau bahkan potensi Pemilihan Suara Ulang (PSU). Ia menjelaskan bahwa pengawasan mencakup berbagai tahapan penting, mulai dari data pemilih, proses pencalonan, kampanye, masa tenang, hingga pemungutan dan penghitungan suara.
"Dengan adanya partisipasi pengawasan dari masyarakat, kita bisa mencegah berbagai macam pelanggaran. Objek pengawasan meliputi data pemilih, proses pencalonan, kampanye, masa tenang, hingga pemungutan dan penghitungan suara," tandas Oki.
Bawaslu OKI berharap, melalui partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam pengawasan, Pilkada 2024 di Kabupaten OKI dapat berlangsung secara bersih, jujur, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Dengan keterlibatan masyarakat, diharapkan pelaksanaan Pilkada di OKI dapat berjalan transparan dan berintegritas, memastikan setiap suara rakyat dihargai dengan baik.(Acm)