Siswa SMP Plus Literasi OKI Juara Kompetisi Matematika Internasional di Singapura
Pj. Bupati OKI, Asmar Wijaya, merasa bangga atas pencapaian Yidha dan menyambutnya dengan penuh haru. "Sosok Yidha tidak hanya membanggakan Kabupaten OKI tetapi juga Indonesia. Yidha berhasil meraih posisi kedua dari ratusan peserta dari 70 negara," ungkap Asmar di ruang kerjanya, Jumat (2/8/24).
Asmar juga berpesan kepada Yidha untuk tetap rendah hati dan terus belajar. "Tetap rendah hati, berbakti kepada orang tua dan guru serta terus belajar untuk menggapai cita-cita," pesan Asmar.
Sekolah Binaan Sampoerna Agro
Yidha Firmanta Elhuda merupakan siswa SMP Plus Literasi Desa Gading Raja, Kecamatan Pedamaran Timur, yang merupakan sekolah binaan PT Sampoerna Agro di bawah Yayasan Literasi Petir Indonesia. Kepala SMP Plus Literasi, Adi Saputro, menjelaskan bahwa Yidha bersaing dengan siswa-siswi dari berbagai negara seperti Singapura, India, Filipina, Cina, Hong Kong, Taiwan, Malaysia, Korea Selatan, Thailand, Macau, Vietnam, Iran, Myanmar, serta Australia.
"Ada 44 orang siswa dari berbagai sekolah di Indonesia, dan Yidha satu-satunya yang mewakili Pulau Sumatera," terang Adi. Sebelum diberangkatkan ke Singapura, Yidha telah mengalahkan ribuan peserta lainnya dari Indonesia.
Sekolah Swasta, Bayar Seikhlasnya
Adi Saputro juga menceritakan bahwa SMP Plus Literasi Pedamaran Timur didirikan atas kerja sama berbagai pihak, termasuk pemda, swasta, dan masyarakat. Lahan seluas 1,5 hektar yang menjadi areal sekolah berasal dari hibah tanah desa. "Sejak berdiri pada 2021, sekolah ini didukung oleh pemerintah, swasta, dan masyarakat. Saat pembangunan, masyarakat juga urunan hasil panen sawit," jelas Adi.
Saat ini, sekolah tersebut mendidik 163 siswa dengan 6 ruang belajar. Orang tua siswa tidak dibebani biaya SPP yang tinggi. "Cukup 100 ribu, selebihnya seikhlas orang tua wali. Kami juga gratiskan untuk anak yatim dan tidak mampu," ujarnya.
Untuk membiayai operasional sekolah, SMP Plus Literasi mengelola kebun sawit dan beberapa unit usaha lainnya. "Kami tidak akan menaikkan SPP atau menurunkan gaji guru, tapi kami mengembangkan unit usaha milik sekolah untuk operasional," terang Adi.
Anak Petani, Bercita-Cita Sekolah Hingga S3
Supriyadi dan Darmini, orang tua Yidha, tak henti menahan tangis haru saat mendampingi putranya beraudiensi dengan Pj. Bupati OKI. "Anaknya memang tekun, sejak SD sering juara kelas. Ibu selalu mendoakan yang terbaik untuk anaknya," ungkap Darmini.
Sementara Supriyadi mengaku bangga dan akan bekerja keras agar putranya bisa meraih cita-cita. "Saya ini petani, cuma tamat SD, saya ingin anak saya jadi orang pintar. Sekolah tinggi biar bisa bermanfaat untuk keluarga dan orang lain," harapnya.
Yidha sendiri berharap bahwa raihannya dapat menjadi pemicu dirinya untuk berprestasi lebih baik dan menjadi motivasi bagi yang lain. "Termasuk meningkatkan minat untuk matematika dan sains bagi yang lain," katanya.