Pemkab OKI Raih Penghargaan dari KLHK atas Keberhasilan Bina Kampung ProKlim
OKI - Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI meraih penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai Pembina Kampung Iklim (ProKlim) Teraktif. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri KLHK, Siti Nurbaya Abu Bakar, kepada Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab OKI, Antonius Leonardo, pada Festival LIKE 2 yang digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (9/8).
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya Pemkab OKI yang aktif dalam melakukan pembinaan Program Kampung Iklim (ProKlim) di berbagai desa. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang semakin mendesak.
"Penghargaan ini merupakan wujud apresiasi KLHK terhadap komitmen Pemerintah Kabupaten OKI dalam melaksanakan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim," ujar Antonius Leonardo usai menerima penghargaan.
Antonius berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk bekerja sama dalam mengatasi dampak perubahan iklim. "Kami berharap program ini dapat memastikan keberlanjutan kehidupan dengan lingkungan yang terjaga bagi generasi mendatang," tambahnya.
Ini bukan kali pertama Kabupaten OKI menerima penghargaan semacam ini. Sebelumnya, penghargaan sebagai Pembina Kampung ProKlim Teraktif juga telah diraih oleh Pemkab OKI tiga tahun berturut-turut, yaitu pada tahun 2021, 2022, dan 2023. Hal ini menunjukkan konsistensi Pemkab OKI dalam melaksanakan program lingkungan yang berkelanjutan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) OKI, Aris Panani, menjelaskan bahwa aksi adaptasi yang dilakukan oleh kampung-kampung ProKlim di OKI mencakup berbagai upaya untuk mengurangi dampak negatif perubahan iklim, seperti pengendalian banjir dan kekeringan. Sementara itu, aksi mitigasi difokuskan pada pengurangan emisi gas rumah kaca yang menjadi penyebab utama perubahan iklim.
Pada tahun 2024, Pemkab OKI telah membina 10 desa ProKlim, antara lain Desa Kali Deras di Kecamatan Mesuji, Dusun SP 7 Desa Pulau Geronggang di Kecamatan Pedamaran Timur, dan Desa Margo Bhakti di Kecamatan Mesuji. Di Kecamatan Kota Kayuagung, terdapat Kelurahan Tanjung Rancing, Kelurahan Suka Dana, dan Kelurahan Cinta Raja yang juga menjadi bagian dari program ini. Selain itu, di Kecamatan Tanjung Lubuk, terdapat Desa Sukarame, Desa Pulau Gemantung Ilir, Desa Pulau Gemantung Darat, serta Desa Pulau Gemantung Induk.
Aris Panani menutup dengan harapan bahwa semakin banyak desa yang terlibat dalam Program Kampung Iklim, semakin tinggi pula kesadaran masyarakat untuk mengendalikan perubahan iklim melalui keterlibatan komunitas dan pemangku kepentingan di desa.
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Kabupaten OKI terus berupaya menjadi garda terdepan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.