Pemkab OKI Entaskan Wilayah Blankspot, 12 Desa Segera Merdeka Sinyal


OKI
--- Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus berupaya mengentaskan wilayah-wilayah blankspot atau tidak tersentuh jaringan internet di desa terpencil dan perairan.


Adi Yanto, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKI, mengungkapkan bahwa 12 desa penerima program Layanan Seluler 4G di Kabupaten OKI pada tahun 2024 meliputi Desa Kebon Cabe, Talang Rimba, Kebun Angkik, Parit Raya, Sungai Sodong, Gading Jaya, Gading Mas, Sungai Menang, Tulung Seluang, Kayuara, Toman, dan Rambai.


“Pemkab OKI saat ini terus fokus mengentaskan wilayah yang tidak tersentuh sinyal, khususnya di desa terpencil dan perairan agar segera merdeka sinyal,” jelas Adi pada Rabu, (7/8/24).


Adi menjelaskan bahwa pada awal 2023 masih terdapat 59 desa yang berstatus blankspot. Dengan penambahan 12 BTS pada tahun ini, masih ada 47 desa dengan sinyal lemah. “Secara bertahap kita entaskan dengan mengusulkan melalui program Bhakti Kemenkominfo dan kerjasama dengan penyedia jaringan. Alhamdulillah, satu demi satu yang tadinya susah sinyal kita entaskan dari blank spot,” terangnya.

Dari 314 desa di OKI, lanjutnya, yang sudah merdeka sinyal mencapai 80 persen. Sisanya secara bertahap akan terus diusulkan kepada pemerintah pusat serta operator seluler.


“Masuknya internet di pedesaan bertujuan untuk mengurangi kesenjangan informasi, membuat masyarakat melek teknologi informasi, serta menumbuhkan geliat perekonomian dengan pemanfaatan internet,” tutupnya.

Diberdayakan oleh Blogger.