Mantan Wakil Bupati OKI H. Engga Dewata Zainal Dimakamkan dengan Prosesi Kedinasan


OKI
- Mantan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) periode 2009-2014, H. Engga Dewata Zainal, S.Sos, telah berpulang ke Rahmatullah. Almarhum yang tutup usia pada usia 72 tahun ini dimakamkan dengan prosesi pemakaman secara kedinasan oleh Pemerintah Kabupaten OKI sebagai penghargaan atas jasa-jasanya dalam membangun daerah.

H. Engga Dewata Zainal menghembuskan nafas terakhir di RS Hermina Palembang pada Rabu, 7 Agustus 2024, sekitar pukul 15.00 WIB karena sakit. Prosesi pemakaman dilakukan pada Kamis, 8 Agustus 2024, pukul 12.30 WIB di Kompleks Pemakaman Keluarga di Desa Pedamaran III, Kecamatan Pedamaran.

Dalam sambutannya, Pj. Sekda OKI, M. Refly, S.Sos, MM, yang mewakili Pj. Bupati OKI, menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas wafatnya H. Engga Dewata Zainal. "Telah banyak jasa-jasa yang beliau berikan dalam sumbangsihnya membangun Kabupaten Ogan Komering Ilir. Beliau adalah tokoh terbaik yang dimiliki Kabupaten OKI, dan nama beliau akan tercatat dalam sejarah Kabupaten OKI. Mari kita doakan beliau agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujarnya saat memimpin prosesi upacara pemakaman.

Prosesi pemakaman ini dihadiri oleh banyak tokoh dan pelayat dari berbagai kalangan, termasuk mantan Bupati OKI periode 2004-2009 dan 2009-2014, Ir. H. Ishak Mekki, MM, serta sahabat, kolega, dan masyarakat Pedamaran. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan betapa besar penghargaan dan rasa hormat terhadap almarhum.

H. Engga Dewata Zainal, yang lahir di Palembang pada 20 Januari 1952, memiliki riwayat karier yang cemerlang. Beliau memulai karier sebagai PNS di lingkungan Pemkab OKI, sebelum akhirnya menggeluti dunia wiraswasta dan terjun ke dunia politik. Dari Partai Golkar, beliau terpilih sebagai Ketua DPRD Kabupaten OKI periode 2004-2009, dan kemudian menjabat sebagai Wakil Bupati OKI periode 2009-2014, mendampingi Ir. H. Ishak Mekki, MM.

Selain berkarier di dunia politik, H. Engga Dewata Zainal juga dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berbagai organisasi sosial kemasyarakatan. Hingga akhir hayatnya, beliau terus berperan sebagai penasehat, pembina, sekaligus mentor dan motivator bagi berbagai aktivitas sosial.

Almarhum meninggalkan empat orang anak dan tujuh orang cucu. Kebaikan dan dedikasinya akan selalu dikenang oleh masyarakat Kabupaten OKI.

Diberdayakan oleh Blogger.