Kapolres OKI Kunjungi Posko Karhutla Desa Terusan Jawa, Perkuat Upaya Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran
OKI - Dalam upaya memperkuat pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto, SH, S.IK, melakukan kunjungan penting ke Posko Terpadu Karhutla di Desa Terusan Jawa, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada Minggu, 18 Agustus 2024. Kunjungan yang berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB ini bertujuan untuk mengecek kesiapan dan mengoordinasikan strategi pencegahan serta penanggulangan Karhutla di wilayah tersebut.
Dalam kunjungan ini, Kapolres OKI didampingi oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Ketua Bhayangkari Cabang OKI, Ny. Naqiya Hendrawan Susanto, SH, S.IK, Kabas Ops Polres OKI, Kompol A. Rahman, SH, MH, serta beberapa tokoh masyarakat setempat. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi di wilayah ini.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Kapolres OKI menyerahkan secara simbolis alat pemadam kebakaran, seperti slang dan mesin pemadam, kepada kepala desa dari tujuh desa di Kecamatan Jejawi, yaitu Desa Terusan Jawa, Pedu, Simpang Empat, Batun Baru, Muara Batun, Desa Jejawi, dan Desa Air Hitam. Penyerahan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi ancaman Karhutla, serta memperkuat kerja sama antara pemerintah dan masyarakat setempat.
Camat Jejawi, Drs. Sulaiman, yang turut hadir dalam acara ini, menyambut baik kunjungan Kapolres OKI dan rombongan. Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmennya untuk terus mensosialisasikan bahaya membakar hutan dan lahan kepada masyarakat. Ia juga memastikan bahwa kepala desa sebagai Wadan Api dan petugas Masyarakat Peduli Api (MPA) di Kecamatan Jejawi siap bersinergi dengan TNI dan Polri dalam upaya pencegahan dan pemadaman Karhutla.
Dalam arahan yang disampaikan di Posko Terpadu Karhutla Desa Terusan Jawa, Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto, menekankan pentingnya kerja sama dan sinergi antara berbagai pihak, termasuk masyarakat, TNI, Polri, serta instansi terkait lainnya, dalam menghadapi ancaman Karhutla. Ia berharap petugas Posko Karhutla di Desa Terusan Jawa dan desa-desa sekitarnya dapat menjadi garda terdepan dalam deteksi dini, pemadaman awal, dan koordinasi dengan instansi terkait untuk menangani Karhutla.
Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar, karena tindakan tersebut tidak hanya merusak lingkungan tetapi juga membahayakan kesehatan masyarakat. Ia menegaskan bahwa Polres OKI telah membentuk satuan tugas khusus untuk menindak tegas siapa pun yang dengan sengaja melakukan pembakaran lahan, sebagai langkah untuk memastikan bahwa praktik berbahaya ini tidak terulang kembali.
"Upaya pencegahan Karhutla adalah tanggung jawab bersama. Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, kita dapat mengatasi ancaman kebakaran hutan dan lahan serta menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten OKI," ujar Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto.
Kunjungan ini menandai komitmen kuat dari Polres OKI dan pemerintah daerah dalam menghadapi musim kemarau yang rawan akan kebakaran hutan dan lahan, dengan harapan bahwa sinergi yang baik akan mampu menekan angka kejadian Karhutla di wilayah ini.